Studi Pembangunan adalah suatu bidang multidisiplin yang mengkaji proses-proses perubahan yang terjadi dalam masyarakat yang sedang membangun (developing societies). Analisis yang dikembangkan dalam Studi Pembangunan ditujukan untuk memahami berbagai dimensi yang saling terkait dalam proses pembangunan, yakni masyarakat, institusi, teknologi, kapital, pengetahuan, dan lingkungan. Tujuan dari Studi Pembangunan adalah untuk memahami implikasi-implikasi dari perubahan yang terjadi di masyarakat sebagai bentuk kosekuensi dari program pembangunan yang dicanangkan oleh berbagai institusi yang terlibat di dalam perencanaan, pengelolaan, dan pengendalian pembangunan. Pemahaman dari berbagai perspektif yang dihasilkan oleh Studi Pembangunan dapat menjadi masukan penting dalam terbentuknya suatu sistem pengelolaan pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan.
Sejak pemerintah Orde Baru memulai program pembangunan, banyak hal yang telah dilakukan yang kesemuanya tertuju pada upaya modernisasi yang meliputi sektor ekonomi, industri, dan birokrasi. Tetapi program pembangunan Orde Baru tidak hanya menghasilkan prestasi tetapi juga masalah kronis. Ketimpangan ekonomi regional dan struktural, kemiskinan, ketergantungan, dan inefisiensi birokrasi adalah beberapa masalah yang menghambat proses terciptanya masyarakat yang adil dan sejahtera. Hal ini menunjukkan bahwa tolok ukur pembangunan jauh lebih kompleks dari semata pertumbuhan ekonomi. Karena itu, Studi Pembangunan di ITB diarahkan pada pemahaman proses pembangunan sebagai suatu perubahan multidimensi yang membutuhkan berbagai alat analisis untuk memahaminya secara mendalam.
Program Magister Studi Pembangunan di ITB berdiri pada tahun 1993 yang berangkat dari sebuah keinginan untuk menyediakan jembatan bagi bertemunya bidang sosial dengan bidang teknologi. Kurikulum Studi Pembangunan ITB disusun berdasarkan kebutuhan dan kondisi pembangunan kontemporer. Studi Pembangunan ITB sangat relevan dan bermanfaat bagi para pembuat kebijakan, pelaku administrasi publik, pelaku usaha dan perbankan, aktivis lembaga non-pemerintah, pelaku riset dan iptek, pelaku sosial-politik, dan unsur-unsur sosial lain di masyarakat.
Program Magister Studi Pembangunan di Institut Teknologi Bandung berfokus pada pengembangan teori, strategi dan prinsip normatif tentang pembangunan dengan berpijak pada suatu kerangka pikir yang memahami aspek-aspek ekonomi, teknologis, sosial dan kemanusiaan, serta lingkungan dalam suatu kesatuan yang utuh. Program Magister Studi Pembangunan ITB memberikan layanan pendidikan yang unggul untuk membekali mahasiswa dengan :
- kemampuan berpikir kritis dan terbuka
- ketrampilan analitik dan pemodelan
- kemampuan mengembangkan strategi
- wawasan yang berorientasi ke masa depan
Lebih dari 400 alumni PMSP ITB kini telah menempati posisi-posisi penting di departemen-departemen dan badan-badan pemerintahan, perusahaan-perusahaan swasta, LSM-LSM, lembaga-lembaga konsultan, lembaga-lembaga riset ataupun perguruan-perguruan tinggi. Lulusan PMSP yang melanjutkan studi ke jenjang doktoral mendalami bidang-bidang yang terpaut dengan studi pembangunan seperti studi governance, kebijakan teknologi, perubahan sosial, ekonomi lingkungan, dan lain-lain.
ditempel dari: http://www.spitb.or.id/tentang.html, 3 April 2008
0 comments:
Post a Comment